Inilah
6 alasan tepat memilih pasangan Guru terutama Guru Bahasa dan Sastra Indonesia
Karya:
Dede Irpan Nawawi
Ngaku
deh, kalian waktu sekolah atau kuliah pernah naksir guru atau dosen muda yang
ganteng atau cantik di sekolah atau kampusmu? Bener kan?
Di
sekolah guru menjadi sosok yang senantiasa diharapkan kehadirannya, sosok yang
senantiasa ditiru bahkan terkadang berubah menjadi sosok yang menyeramkan bagi
kita. Lalu bagaimana halnya jika kita menjadikan seorang guru sebagai pasangan
kita.
Orang-orang
yang menggeluti profesi ini memiliki beberapa sifat yang dapat membuat Anda
bahagia dalam menjalani hubungan. Ngga percaya?
Mengapa
mencari pasangan yang berprofesi sebagai guru khususnya guru mata pelajaran
Bahasa Indonesia dapat membuat Anda bahagia? Berikut beberapa alasannya.
Teman
ngobrol yang asyik
Rasanya jarang ada guru yang pendiam, apalagi guru
Bahasa Indonesia. Pekerjaan menuntut ia untuk aktif dan memiliki kemampuan
berbicara di depan umum. Ngobrol dengan seorang guru rasanya tak pernah kehabisan
bahan obrolan. Karena dulu kuliah di jurusan bahasa dan sastra, para mahasiswa
belajar bagaimana cara merangkai dan menerjemahkan kata. Tuh! Kata saja sanggup
ia terjemahkan, apalagi hati pasangan. Dijamin ngga akan bosan mempunyai
pasangan seperti ia.
Pasangan
paling peka terhadap berbagai macam kode
Sejak di bangku perkuliahan, guru Bahasa Indonesia
sudah di cekoki ilmu linguistik dan ilmu pragmatik. Dari hakikat bahasa sampai
harus meterjemahkan ilokusi dan perlokusi. Hal ini membuat ia tahu tentang
seluk-beluk bahasa. Apalagi masalah kode dan alih kode. Jadi tidak heran dengan
mudahnya ia mematahkan logika kalimat ‘kamu terlalu baik buat aku’. Karena yang
muncul dalam benak para guru bahasa dan sastra tidak lain yaitu, ‘aku bisa kok
cari yang lebih baik dari kamu’. Ia bisa menerjemahkan ‘baju itu lucu yah’
sebagai keinginan pasangan untuk dibelikan baju itu.
Pasangan
yang tidak membosankan
Dalam kehidupan sehari-hari, puisi bukan lagi hal
yang asing bagi ia. Saat kamu di puncak kegalauan, ketika itulah puisi yang ia
buat dapat meluluhkan hati kamu. Puisi seakan menjadi ‘senjata’ dapat
membebaskan dirimu dari rasa takut terhadap sepi. Dengan puisi kamu tidak akan
merasa bosan.
Pasangan
yang memiliki wawasan luas
Tentu kamu ingin memiliki pasangan yang berwawasan
luas bukan? Nah, para guru sudah memegang jaminan yang satu ini. Apalagi guru
bahasa dan sastra Indonesia. Kamu dapat memperoleh hal-hal baru yang belum
pernah kamu ketahui sebelumnya. Karena sejak ia berkuliah, mau ngga mau, suka
ngga suka, mahasiswa jurusan bahasa dan sastra diwajibkan untuk membaca banyak
buku. Ya. Membaca buku merupakan bekal ia menjemput ilmu. Dengan begitu, kamu
bisa sambil menyelam minum air. Pepatah itu bisa buat kamu menjemput ilmu dari
pasanganmu. Pokoknya kamu ngga akan nyesel deh !
Ia
pasangan yang konstruktif
Guru bahasa dan sastra Indonesia tau bagaimana cara
memberikan pujian terhadapmu, tidak berlebihan tapi bisa membuatmu merasa
bahagia. Selain itu, ia juga bisa memberikan kritik terhadapmu tanpa
menyinggungmu, karena ia tau cara menggunakan bahasa yang baik. Ia mampu
mengeluarkan sisi terbaikmu, sehingga kamu tidak hanya nyaman, tapi bisa
berkembang juga.
Ia
pasangan yang tidak akan menyakitimu
‘bahasanya saja di jaga, apalagi hatinya’ ia tau
bagaimana menjaga lisannya dan perbuatannya. Kebayang dong jika kalian memiliki
pasangan seperti dia. Ketika ia berhadapan dengan orang tuamu, ia tak akan
canggung untuk memulai berbicara, karena ia tau bagaimana caranya memulai sebuah
percakapan.
Kamu jangan ragu mempunyai pasangan seorang guru
bahasa dan sastra Indonesia. Dia menyenangkan !